10.1.10

sebuah cerita bersambung

Gugah Adikirana Putri


perempuan ini, ku gambar kan sebagai tokoh utama. dan ini lah aku Gugah Adikirana Putri. cerita singkat bersambung ini ku persembahkan kepada Pria Desember.


Gugah's.


"mbak Gugah," ketukan dipintu.. memaksaku bangun. mentari telah terbit diufuk. handphone ku juga berdering berulang - ulang kali. Sial, umpatku. tertera di layar "Arial", oh ya pria yang belum lama jadi pacarku ini telah berulang kali menelponku. Kiranya dia aku lupa akan janjiku, sejujurnya memang aku lupa. beginilah, hidup sendiri. hanya dengan pembantu. jenuh? tidak. ini hidupku. aku berhak mengaturnya. Orang tua? Masalah kompleks. dan dont mind it.



Kemang, 12.30 Siang



"Kamu tau ini jam berapa?",
"Tau.",
"Kenapa kamu terlambat?",
"Bukan urusan kamu!",
"Kamu egois!",
"Terserah, ini hidupku. Apa urusanmu?".


Maaf Arial. ini hidupku. bukan hidupmu.

Seketika atmosfir ini berubah tegang. aku melunak, "Maaf,". Entah kesekian kali aku keras kepala. Seharusnya aku sedikit mengerti dirinya khawatir padaku. Tapi entah mengapa rasa itu sama. Datar.

Kali ini kami sibuk memesan makanan. handphone Arial berdering dan memecah konsentrasi. Yah mengganggu tepatnya. Toh itu bukan urusanku, peduli setan.


2 minggu berlalu setelah kejadian itu, kami berpisah. Yah Arial bagian dari permainanku, meski dia yang pertama. Setelah kejadian Arial. Aku memutuskan pergi ke Jogja. hidup yang menumpang dari orang tuaku hingga ku dapatkan kerja membuatku lebih banyak menghabiskan uang daripada mengumpulkannya.


Stasiun Gambir, 07.30 Pagi


Kereta Api jurusan Jogja telah ada, dan aku telah masuk. Sepi. Lengang. Ya pasti, mana ada yang bisa liburan ditengah hiruk pikuk kesibukan kerja. Pasti semua berpendapat, Jakarta Gitu loh..
yah memang itulah adanya. Jakarta. Pembunuh, pemberi hedonis. Candu.

Kenapa aku tidak memilih pesawat? Klise. Aku ingin melihat pemandangan. Kapan lagi aku dapat melihat sawah yang masih asri? Jawabannya, Jarang. Dan hampir tidak pernah. Arloji menunjukkan pukul 9. Ah ini udah nyampe mana ya.. Lengang. Mengantuk. Aku memutuskan untuk tidur. Yah akibat insomnia..

(..bersambung..)

4 comments:

  1. otak lagi ngaco, dan ini pasti udah jelek yah

    ReplyDelete
  2. lumayan laaah...aku tunggu sambungan'a yaa..pasti baguus ,gugah adikirana putri?? hmmm hmm 11 12 lah ma wulan dwi pratiwi heheehei..!!! bravooo

    ReplyDelete
  3. nama ceweknya dapet darimana gan ?

    ReplyDelete
  4. heheheh nyari sendiri lah. emang kenapa?

    ReplyDelete