7.1.10

let the rain erase my pain away..

this time, i would like to say goodbye to December-Guy.. i promise this is last post about him.. i swear..

he still on my life, but i decide to do not love him anymore. it feels like i lost a half of my life. but it will be ok, as long as he still be my friend. i know he like me just like his bestfriend, even i dissapointed. but what should i do. i can do nothing. just keep dreamin and wishing..

meski aku mencintaimu, aku lebih memilih untuk melepasmu.. hilangkan dirimu dari benakku, meski tak mudah.. aku lebih merasa susah untuk menerima kenyataan bahwa kau tak mungkin jadi milikku. kini aku menutup lembaran itu, menyimpannya. ku simpan di tempat tak terjamah. ku simpan di tempat terindah. karena seperti dirinya yang memang indah. dan kini ku melepasmu di mata hujan. demi hujan kini aku melepasmu..

demi hujan yang menghiasi saat aku dan kamu. demi titian angan yang hubungkan imajimu kepada mimpi-mimpiku. kini aku sendiri tanpa dirimu, jujur tak mudah melepasmu. karena diri ini bergantung akan dirimu. kini dibalik segalanya itu, tersimpan rasa sesak. membendung dan terluka.

ku menaruh segalanya di pelupuk mataku, kini air mata menyapunya demi hujan. aku suka hujan demi pria desember, aku menyukai pria desember demi hujan. dan kini aku bergantung pada hujan dan pria desember. menghiasi angan dan mimpiku, setiap aku bersujud ku hanya memohon sedikit iba mu. lelah aku menanti, kini kututup luka itu dengan luka yang lebih dalam. kini aku membuat luka, membuat sakit itu menjadi-jadi. salahku? ya salahku menaruh harapan lebih padanya. menaruh segalanya tanpa tahu isi hatinya. ya isi hatinya yang selalu ku tebak. dan kini hatinya ku tahu bukan untukku.

meski dahulu kau menaruh segalanya padaku, meski dahulu kau lindungin ku dari segala angan buruk. meski dulu dirimu menjadi penyandar masalahku..

tapi itu dulu, dan kini telah berubah.. berubah menjadi angan dan pergi dari kehidupanku.. kini telah berlalu, dan hatiku pergi dari pelabuhannya. harapanku hancur. kini aku berhenti mengharapkan mu..

dan dahulu itu berubah menjadi kenangan manis untukku dan dirinya..

pria tanpa identitas, spesial dan berharga di mataku sampai entah kapan, buatku hargai apa yang ada dan menjadi sosok pria penuntunku. semoga, dan tak tahu kapan ku taut hatinya.. tak hanya raganya, beserta jiwanya

bawa aku, tuntun aku.. kedalam anganmu jauh. menjadi penghibur dikala diri ini resah, menjadi cahaya. kembali menjadi matahariku..

kau torehkan senyuman, kubalas segalanya penuh luka. tak lagi berharap. tak lagi menanti. yang kini kuhadapi mentari panas tanpa sosok dirimu menjadi semangatku.

suatu hari entah kapan, dikala malam tiba. dikala heningnya rembulan, ku harap hati ini kan berucap.. entah siapa yang akan lebih dulu, entah siapa yang berkata.. mungkin bukan aku..

kini doaku terjawab sudah, penyerahanku, sujudku dan airmataku menjadi jawaban semua ini..


dan kini biarkan hujan kembali menyirami atap itu, toh kini aku telah menyerah..

4 comments:

  1. very sad story that..
    keep the spirit, buddy. I as your friend will always support you..
    oke? senyum selaluu ^^

    ReplyDelete
  2. makasih yaaa hehehe pasti kok selalu :D

    ReplyDelete
  3. be sad :((

    dan aku bingun mau bilang apalagi ?#$@%#

    ReplyDelete
  4. laaah kamu bingung kenapa far ahaha

    ReplyDelete