Aku

Aku

sbnrnya untuk kali ini tepat untuk aku beri judul 'aku'
aku,ya aku. Diriku, dirimu, dirinya. Aku kata singkat tp menunjukan banyak hal. Aku satu dr seribu juta nyawa yg hidup. Aku tampak tak menikmati aku. Aku terlihat tak nyaman dgn aku. Ada apa dengan aku? Apa aku kini tak seperti aku yang dulu? Apa aku skg tak bisa keluar dr zona nyaman untuk mencari dimana aku? Kenapa aku begitu rapuh untuk menjadi aku? Apa ini hukuman untuk aku?
Aku tak mengharapkan menjadi aku. Aku juga tak berharap seperti aku. Aku hidupku dan matiku. Aku suaraku dan hatiku. Aku mataku dan pendengaranku. Aku dan penipuku. Aku? Ya aku, polos dengan ke-aku-anku.
Aku? Hidup di aku. Aku? Ini aku, aku tak bisa jadi yang aku mau. Aku dan pengakuanku.

Aku dan mata batinku. Aku dan keegoisanku. Aku. Aku dan aku. Aku dngn tertutup mataku. Aku dengan lagu2 sedihku, aku mencari arti. Aku terpuruk dan berusaha menghindar dari kesepianku.
Aku ya aku, hidup ditengah keluarga. Tapi sendiri, sejujurnya aku hidup dengan ke-aku-anku.
Aku dengan obrolan murah. Aku? Mudah tertipu dan dibohongi. Aku yang tak bangga dengan aku.
Aku yang tak pernah appreciate dengan aku. Aku hidup tapi aku tak hidup. Aku membuka mata, melihat. Tapi 'buta'.
Aku 'beku'. Aku yang terlalu takut untuk bangkit. Aku yang terlalu bersalah atas aku. Aku yang merasa tapi aku telah membatu.

Aku, ke-aku-anku.